orang yang bersyukur itu jauh dari azab malah orang tersebut akan ditambahkan nikmatnya. Allah SWT berfirman: "Allah tidak akan mengazabmu, jika kamu bersyukurdan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri [*370] lagi Maha Mengetahui" (QS. An-nisa: 147)
Dalam footnote [*370] Allah mensyukuri hamba-hamb-Nya dengan memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, memaafkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya.
Tidak selamanya musibah berakhir dengan azab, banyak juga musibah berakhir dengan bahagia dan anugerah. Seperti ada orang yang dapat musibah lalu dia dekat dengan Allah dan banyak bermunajat. Mudah berdzikir dengan khusyu' dan rajin membaca al-quran dan sholat malam.
Musibah itu datangnya dari Allah dan merupakan ujian untuk meningkatkan kualitas hidup. Allah berfirman:" Tidak ada musibah yang menimpa seseorang, kecuali atas izin Allah". (QS. Taghabun: 11) Dan kalau sudah izin Allah pasti ada hikmah dibaliknya.
Musibah tidak selalu namanya azab atau penderitaan, kalau mensikapi dengan cerdas akan menjadi anugerah. Ada pilihan sikap yang bijaksana hubungan antara bersyukur dengan musibah.
- Ada orang yang terkena musibah masih tetap istiqomah bersyukur.
orang yang bersyukur itu bisa menerima apapun yang Allah tetapkan untuk dirinya. Walaupun yang didapatkannya sedikit atau kurang, mereka tetap qona'ah. Qona'ah itu menerima pemberian Allah dengan senang hati. Bahkan kalau mereka menerima musibah, ujian, dan cobaan dari Allah pun mereka tetap bersyukur.
-Meneladani sahabat Rasulullah SAW, yaitu Umar bin Khattab yang selalu mengucapkan Hamdallah empat kali ketika ditimpa musibah. sebagaimana uraiannya sebagai berikut:
- Hamdallah pertama, kata Umar, ia bersyukur karena Allah tidak menurunkan musibah yan lebih berat dari musibah saat itu. Sebab, kalau Allah mau, Allah bisa mendatangkan musibah yang lebih berat dan lebih dahsyat dari saat itu.
- Hamdallah kedua, Umar bersyukur karena Allah masih memberikan kesabaran. Umar yakin Allah akan membalas kesabarannya itu dengan syurga dan Umar lebih merindukan surga daripada dunia dan keindahannya.
- Hamdallah ketiga, Umar bersyukur karena Allah tidak menurunkan musibah itu terhadap agamanya. karena bagi umar, agama lebih berharga daripada dunia dan seisinya.
- Hamdallah keempat, Umar bersyukur karena Allah masih menolongnya untuk memperoleh kembali nikmat yang hilang. karena Allah tealah berjanji akan mengganti setiap apa yang telah lepas darinya dengan rahmat dan kasih sayang Allah
* Dapat Nikmat Tentu Lebih Bersyukur
Bersyukur itu untuk kepentingan kita sendiri maka kebaikan juga akan kembali ke diri kita juga. Allah berfirman:"Dan sesungguhnya telah Kami berikan nikmat kepada Luqman, yaitu:"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesunggunya Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji". (QS.Luqman: 12)
Manfaat bersyukur kepada Allah:
- Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah, Allah berfirman: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: 7). Tambahan nikmat tidak selalu berbentuk harta, bisa juga ilmu, ketentraman, kebahagiaan dan lain-lain.
- Mendapatkan ridho Allah sesuatu yang sangat berharga. Allah berfirman: "...Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu..." (QS. Zumar: 7). Karena tujuan yang kita cari di hidup ini hanya mengharapkan ridha Allah.
- Mendapatkan pahala dari Allah, "...Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah." (QS: An-Nahl: 114). bersyukur itu wajib karena perintah Allah, dengan menjalankan kewajiban bermakna akan mendapat pahala.
- Terhindar dari azab Allah. "Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi maha mengetahui." (QS: Annisa 147).
- Selalu diingat Allah dengan ampunan, rahmat dan berkah-Nya. "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nimat)-Ku." (QS: Al Baqarah: 152)
- Allah akan memberikan balasan yang istimewa. "...Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS:Annisa 144).
- Mendapatkan keberuntungan atau kemenangan. "...Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS:Al-A'raf 69)
Mari kita biasakan selalu bersyukur dalam kondisi apapun kapanpun dan dimanapun. Yakini dengan bersyukur kepada Allah hidup kita akan diliputi dengan keberuntungan, dan kebahagian di dunia dan di akhirat.
(Sumber: Drs.H. Bakrim Ma'as)